Selamatkan Akidah dari Gerakan Halus New Age Movement
? Ciri utama New Age Movement:
Menekankan energi kosmik / vibrasi – percaya bahwa alam semesta terdiri dari energi dan manusia bisa menyatu atau “selaras” dengan energi itu.
Mengaburkan konsep Tuhan – lebih sering menyebut “Semesta”, “Alam”, atau “Energi” ketimbang menyebut Tuhan secara personal (Allah).
Sinkretisme – mencampur ajaran banyak agama, memilih yang disukai, menolak aturan agama yang dianggap “membatasi”.(konsep semua agama sama)
Self-divinity – meyakini manusia adalah bagian dari “ketuhanan” itu sendiri, sehingga tidak perlu Tuhan di luar dirinya.
Praktik ritual non-Islami – meditasi ala Timur, yoga sebagai spiritualitas, astrologi, ramalan zodiak, hingga channeling (komunikasi dengan roh).
Menghapus dualisme moral – tidak ada benar-salah mutlak, halal-haram, baik-buruk; yang penting “selaras” dan “berbuat baik menurut versinya”.
Syirik & Kesyirikan Modern
– Mengganti konsep Allah dengan “energi semesta”, atau meyakini ada kekuatan selain Allah yang bisa mengatur hidup.
Merusak Tauhid
– Dalam Islam, Allah Maha Esa, transenden, tidak sama dengan makhluk. NAM justru mengatakan manusia bagian dari Tuhan → ini jelas kufur.
Mengabaikan Syariah
– NAM mengajarkan: tak perlu halal-haram, yang penting niat baik. Ini bertentangan dengan Islam yang mengatur ibadah & muamalah dengan syariat.
Mengaburkan identitas Muslim
– Sering membungkus diri dengan istilah keren: self healing, law of attraction, energi positif, dsb., padahal membawa paham fatalistik.
Membuka jalan ke perdukunan modern
– Praktik crystal healing, tarot, channeling roh, sampai meditasi tertentu → bisa menyeret pada perbuatan syirik & takhayul.
New Age Movement adalah gerakan spiritual palsu yang mendewakan energi, semesta, dan diri sendiri. Bahayanya, ia merusak akidah tauhid, menjauhkan umat dari Allah, menolak syariah, dan membuka pintu kesyirikan dengan bungkus “spiritual modern”.